Memahami GEM Frame dan T-CONT dalam Jaringan GPON

GEM Frame dan T-CONT dalam GPON: Pengantar dan Penjelasan

Dalam konteks sistem jaringan optik pasif (GPON) yang memiliki kemampuan gigabit, GEM Frame atau bingkai mode enkapsulasi GPON, merupakan unit terkecil pembawa layanan dan struktur dasar untuk enkapsulasi aliran layanan. Semua aliran layanan dikemas dalam bingkai GEM dan dikirimkan melalui jalur GPON. Setiap aliran layanan diidentifikasi oleh port GEM, dengan setiap port GEM memiliki ID port unik yang dialokasikan oleh OLT. Hal ini memastikan bahwa ONU yang terhubung ke OLT yang sama tidak akan menggunakan port GEM dengan ID port yang sama. Port GEM digunakan untuk mengenali saluran layanan virtual yang membawa aliran layanan antara OLT dan ONU, mirip dengan pengidentifikasi jalur virtual (VPI) atau saluran virtual (VCI) dalam ATM.

Header GEM terdiri dari beberapa elemen seperti PLI, Port ID, PTI, dan HEC. PLI menunjukkan panjang payload data, Port ID secara unik mengidentifikasi port GEM, PTI menunjukkan jenis muatan untuk mengidentifikasi status dan tipe data yang sedang dikirim, sementara HEC memastikan fungsi koreksi kesalahan maju (FEC) dan kualitas transmisi. Muatan fragmen menunjukkan fragmen bingkai. Struktur frame GEM tergantung pada pemetaan layanan Ethernet dalam mode GPON.

T-CONT, atau Kontainer Transmisi, merupakan pembawa layanan untuk aliran hulu dalam sistem GPON. Semua port GEM dipetakan ke T-CONT, dan aliran layanan kemudian ditransmisikan ke hulu melalui penjadwalan alokasi bandwidth dinamis (DBA) oleh OLT. Setiap T-CONT diidentifikasi oleh Alloc-ID yang dialokasikan oleh OLT, memastikan bahwa T-CONT yang digunakan oleh ONU yang terhubung ke OLT yang sama tidak akan memiliki Alloc-ID yang sama.

Ada lima jenis T-CONT, masing-masing dengan pilihan berbeda selama penjadwalan aliran layanan hulu. Setiap jenis T-CONT memiliki fitur kualitas layanan (QoS) yang berbeda, terutama terkait dengan jaminan bandwidth. Jenis-jenis ini mencakup bandwidth tetap, terjamin, tidak terjamin, upaya terbaik, dan hibrid.

1. Tipe 1: Bandwidth tetap dicadangkan untuk ONU tertentu atau layanan tertentu di ONU, cocok untuk layanan yang sensitif terhadap kualitas layanan seperti TDM atau VoIP.
2. Tipe 2: Bandwidth terjamin tersedia kapan saja diperlukan oleh ONU, dengan kinerja real-time yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan bandwidth tetap karena menggunakan mekanisme DBA.
3. Tipe 3: Kombinasi dari bandwidth terjamin dan maksimum, digunakan untuk layanan VoIP.
4. Tipe 4: Bandwidth maksimum yang dapat digunakan oleh ONU, cocok untuk layanan IPTV dan internet berkecepatan tinggi.
5. Tipe 5: Kombinasi dari bandwidth tetap, terjamin, dan maksimum, mendukung fungsi-fungsi khusus seperti mencadangkan bandwidth untuk pelanggan dan memungkinkan pelanggan untuk mendahului beberapa bandwidth.